BANYUWANGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi resmi miliki nahkoda baru. Agus Wahono dari Lapas Kembangkuning Pulau Nusakambangan menggantikan Kepala Lapas lama Wahyu Indarto yang mendapatkan amanah baru sebagai Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Selasa (24/10/2023).
Serah terima jabatan dilaksanakan pada Selasa (17/10/2023) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Acara pisah sambut dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Asep Sutandar, yang mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Banyuwangi, jajaran Forkopimda Kabupaten Banyuwangi, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Korwil Jember.
Asep menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Kalapas lama yang telah membawa banyak perubahan di Lapas Banyuwangi, mulai dari peningkatan kegiatan pembinaan hingga pemberantasan handphone, pungli, dan narkoba (halinar).
Baca juga:
Danramil 08/Pakis Hadiri Wisuda Purna SMPN 1
|
“Apresiasi kepada Bapak Wahyu atas kerja kerasnya membangun Lapas Banyuwangi ke arah yang lebih baik, ” ujar Asep.
Asep pun menekankan kepada pejabat baru untuk mengimplementasikan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju dan back to basic dalam pelaksanaan tugas. Mulai dari deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.
“Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju ini sangat penting dalam membawa kemajuan bagi Pemasyarakatan, ” imbuhnya.
Asep mengungkapkan menjalankan tugas di Lapas bukan merupakan tugas yang mudah. Selain membina orang yang bermasalah dengan hukum, juga harus memenuhi ekspektasi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik.
“Karenanya terus berikan layanan yang terbaik dan tingkatkan sinergitas dengan aparat hukum lain maupun stakeholder terkait untuk menunjang kegiatan pelayanan, ” pesannya.
Sementara itu, Kalapas baru, Agus Wahono, berkomitmen untuk melanjutkan dan meningkatkan berbagai program dan prestasi yang telah diukir oleh pejabat lama. Karenanya, ia mengharap kerjasama dan dukungan dari seluruh jajaran untuk terus memajukan Lapas Banyuwangi.
“Bagi saya tidak ada superman, melainkan superteam, oleh karena itu mohon dukungan dari seluruh pegawai untuk meneruskan perjuangan Pak Wahyu, ” pungkas Agus.
(N.Son/***)